Kamis, 26 September 2013

APA ITU HIDROSFER?

Sudah pernah medengar istilah hidrosfer? Tentu saja pada mata pelajaran IPA kita semua sudah diajarkan, jadi istilah hidrosfer tentu sudah familiar kan di telinga. Blog ini akan membahas lebih dalam terutama fenomena-fenomena yang terjadi di hidrosfer.

Ya hidrosfer merupakan salah satu lapisan pembentuk bumi. Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi, baik yang berbentuk cair, padat maupun yang berbentuk gas (uap). Air yang berbentuk cair adalah air yang merupakan tubuh air di permukaan bumi, seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rawa, dan air tanah. Air berbentuk padat adalah air yang membeku seperti es dan gletser. Air berbentuk gas adalah air yang mengalami penguapan. Uap air ini berasal dari tubuh air dan tumbuh-tumbuhan serta akan menjadi bibit terbentuknya awan. Komposisi kimia air terdiri dari hidrogen (H) dan oksigen (02) dengan rumus kimia H20. Permukaan bumi terdiri atas sekitar 70% air dan 30% daratan.

Di dalam lapisan hidrosfer terdapat siklus hidrologi, siklus hidrologi adalah proses sirkulasi air yang dimulai dari tubuh air, ke atmosfer, kemudian ke tanah dan kembali lagi berulang. Air dari permukaan tubuh air (laut, sungai, danau, rawa, waduk, dan air bawah tanah) mengalami penguapan ke atmosfer sebagai akibat penyinaran matahari. Uap air pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi dan membentuk awan. Selanjutnya, awan yang terdorong angin menyebabkan terjadinya hujan. Hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian mengalir sebagai aliran permukaan dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

Aliran permukaan mengalir ke tempat yang rendah (sungai, danau, rawa, dan sebagainya) dan selanjutnya kembali lagi ke laut, sedangkan air tanah mengalir secara perlahan-lahan dalam lapisan batu pasir , kemudian di permukaan bumi yang rendah bisa muncul sebagai mata air dan dapat pula mengalir dalam lapisan batu pasir dalam tanah langsung ke laut. Proses sirkulasi air ini kemudian kembali lagi berulang. Siklus hidrologi ada tiga macam,yaitu sebagai berikut.

Siklus Pendek                                                                                    
Siklus hidrologi jangka pendek dimulai dari pemasaran air laut oleh sinar matahari,yang kemudian berlanjut dengan terjadinya penguapan di atas permukaan laut. Uap air yang naik di atas permukaan laut, pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi yang kemudian membentuk awan dan berakibat hujan yang jatuh kelaut. Siklus semacam ini biasanya terjadi di laut terbuka.

Siklus Sedang
Uap air yang berasal dari tubuh air (lautan,danau,sungai,dan rawa) serta tanah dan pohon (evapotranspirasi) sebagai akibat peyinaran matahari, pada ketinggian tertentu mengalami kondisi dan membentuk awan. Selanjutnya awan terdorong oleh angin kearah daratan.

Di atas daratan, awan tersebut sebagian mengalir sebagai run-off di atas permukaan tanah dan sebagian lagi meresap kedalam tanah. Air tersebut pada akhirnya mengalir ke tempat-tempat yang rendah seperti danau, laut, rawa,dan selanjutnya menguap lagi. Siklus hidrologi semacam ini terjadi di wilayah daratan,yang dekatnya terdapat laut. Siklus ini banyak terjadi di daerah yang beriklim tropis.

Siklus Panjang
Penyinaran matahari terhadap tubuh air (lautan, danau, sungai dan rawa). Uap air pada ketingian tertentu membentuk awan yang terdiri dari Kristal-kristal es. Awan tersebut terdorong angin dan pada pegunungan yang tinggi, Kristal-kristal es ini jatuh sebagai salju. Di daerah pegunungan tinggi atau daerah kutub, salju yang jatuh berubah menjadi es atau gletser.

Gletser bergerak secara perlahan-lahan pada lereng pengunungan dan pada bagian rendah tertentu, gletser kemudian mencair yang airnya mengalir ke sungai dan selanjutnya kembali ke laut. Siklus hidrologi semacam ini biasanya terjadi diwilayah kutub, daerah yang beriklim sedang dan daerah-daerah pegunungan yang bersalju.